Vario Bergaya MotoGP
NUANSA Honda RC212V MotoGP tunggangan pembalap Italia, Marco Melandri, sangat terasa kental pada skutermatik juara tiga kelas fashion di Honda Vario Modification Contest. Dari mulai polesan warna dasar merah yang dikombinasikan dengan garis kuning hingga sentuhan detail gambar packman dan mata di bodi. Marco Melandri memang sering disebut Mr. Packman karena dia menggemari permainan tersebut.
Pemilik Vario tahun 2006 itu, Christian memang menyukai kegiatan balap sepeda motor. Bahkan, dia sudah cukup lama aktif di kegiatan balap lokal, seperti di tim Honda Jawa Barat Racing. Itu sebabnya, begitu memiliki skutermatik bermesin 110 cc itu langsung terpikir untuk merombak menjadi gaya balap.
"Semula inginnya bergaya motor Rossi, tetapi karena dia sudah tidak memperkuat Honda lagi, akhirnya beralih ke motornya Marco Melandri yang pada tahun 2006 memperkuat tim satelit Honda Gressini," kata Christian.
Dalam memodifikasi skutermatik, pengelola tempat variasi V53 di Jalan Cikawao ini berkolaborasi dengan Wandi dari WS Custom. Penggarapan modifikasi dibagi dua tahap, pertama bodi lalu bagian mesin. Di bodi, selain perubahan warna juga dilakukan penambahan aksesori penunjang penampilan agar terlihat gagah.
Rem depan diganti cakram double dengan master rem kitaco dan kaliper 6 piston, sedangkan rem belakang mengandalkan cakram tunggal. Bagian kaki-kaki depan standar dibuang dan diganti shockbreaker model upside down. Model ini membuat laju skutermatik lebih nyaman saat menikung.
Rombakan lainnya adalah pemakaian ban besar buatan Deli berukuran 110/80 di depan, dan 120/70 di belakang. Begitu pula pelek yang memakai Deli berukuran sama. Tidak hanya itu, Christian juga memasang komponen underseat transparan, cover CVT dari karbon, dan jok model custom hasil kreasi sendiri.
Setelah rombakan ini terlihat bagus dan skutermatik dicoba untuk dipakai, ternyata lajunya terasa berat. Christian akhirnya memutuskan merombak pula bagian mesin. Dapur pacu di-bore up menjadi kapasitas 157 cc dengan piston Sonic upstroke 2 mm. Seluruh modifikasi ini menghabiskan biaya sekitar 1 harga skutermatik baru. (ovi)***( Sumber : Harian Pikiran Rakyat ).
Subscribe to:
Posts (Atom)