Power Test Vario

Kalau selama ini masih di coba dengan perasaan, apabila anda telah mengganti roller, atau menginstalasi part racing, maka sekarang saya hadirkan hasil yang pasti dari Koso Powertest Inilah laporan sementara hasil pemuas Penasaran dengan hasil modifikasi pada sektor mesin dan cvt motor Vario saya. sebelumnya saya beberkan dulu keadaan motor Vario saya..
Spesifikasi Vario yang membuat motor berat ( maklum motor kontes ):
Ban depan : swallow 110/80-14
Ban belakang : swallow 120/70-14
Cakram depan : double cakram Racing one
Kaliper depan : double kaliper 6 piston kitaco
cakram belakang : custom dari original
kaliper belakang : 2 piston kitaco

spesifikasi Vario yang membuat motor ringan :
Bore up piston 59 mm, Total stroke + 6 mm.
Karburator : Keihin PE 28 mm
Rumah roller : big pulley LHK
Roller : 12-14 gr Kitaco / LHK
Per CVT : 1000 rpm Kitaco + Dudukan per CVT CLD
Koil : Yamaha YZ 125 Taiwan
CDI : BRT F-tech / Shindengen Racing
Knalpot : Termignoni / Yoshimura Karbon
Sementara hasil yang didapat :


Max speed yang pernah di capai motor ( posisi 9000 rpm )

Untuk jarak 0-200 m diperoleh waktu 12,13 detik

Untuk 0-60 km/jam didapat waktu 4,35 detik ( heheheh lumayan bisa berkompetisi dengan TVS nihh kayak di iklan TV )

Hasil ini masih jauh dari hasil terbaik yang pernah di test di motor beat harian dengan bore up sampai 142 cc dimana 0-60 km/jam bisa di tembus hanya dalam 3,4 detik, heheheh maklum motor kontes...berat dimana mana...ditunggu untuk hasil test motor yang lain yaaah....
-Variasi 53-

Vario dengan Shockbreaker Horisontal


Penasaran dengan model shockbreaker belakang kawasaki athlete yang posisinya "tidur", saya langsung menugaskan modifikator saya untuk merubah posisi shockbreaker vario saya menjadi "tidur" juga. Setelah mencari ide dan memperkirakan letak shockbreakernya, akhirnya dibuatlah dudukan dari bahan dural hampir setebal 4 cm untuk di jadikan dudukan shockbreaker belakang vario bagian bawah. Kemudian untuk dudukan shockbreaker bagian atas nya masih di percayakan kepada model dudukan shockbreaker asli bawaan vario nya, hanya saja posisi nya yang di pimdahkan. setelah 2 hari pengerjaan selesai juga..ternyata untuk posisi shock horisontal di butuhkan kekuatan per yang lebih keras, karena saya baru mengganti shockbreaker belakang dengan merek Kitaco, rasanya sayang untuk mengganti nya lagi, hasilnya di buatlah pengganjal per untuk menghasilkan kekerasan yang di inginkan. tiba saat nya untuk test....hasilnya ....MENAKJUBKAN serasa mengganti shock dengan yang berharga diatas 2 juta rupiah, dengan fitur full kompetisi dengan tingkat rebound yang lambat. saat melewati jalan bergelombang dan berlubang redaman shock jauh lebih baik....Selamat mencoba para modifikator...